Dalam meninjau pola pengeluaran, survei berfokus pola pengeluaran pemilik hewan peliharaan kucing anjing. Di Indonesia, hasil survei menunjukkan rata-rata biaya dikeluarkan memelihara kucing sebesar Rp1,41 juta/bulan, lebih tinggi dibanding rata-rata pengeluaran memelihara anjing sebesar Rp1,36 juta/bulan.
Sebanyak 88 persen responden Indonesia melakukan pembelian produk makanan hingga cemilan. Disusul sebanyak 43 41 persen responden membeli ragam produk kandang produk perawatan kebersihan. responden memiliki pengeluaran memberikan asuransi hewan peliharaan menjadi rendah di angka 4 persen.
Website resmi Badan Pusat Statistik. Website Badan Pusat Statistik sebagai sarana mendiseminasikan data statistik secara mudah cepat masyarakat beberapa indikator diantaranya Inflasi, Kemiskinan, Ketenagakerjaan, Pertumbuhan Ekonomi.
Diperkirakan terjadi pertumbuhan substansial, pasar perawatan hewan peliharaan di Indonesia diperkirakan bergerak USD 928.2 juta masuk 2023 USD 1,287.1 juta oleh 2029, sesuai CAGR sebesar 5.6%. Pasar perawatan hewan peliharaan di Indonesia mengalami pertumbuhan meningkatnya jumlah pemilik hewan peliharaan meningkatnya pendapatan masyarakat kelas .
The Indonesia pet food market projected grow a CAGR 5.1% the forecast period (2021-2026) (Sdki, 2021) 2015, pet food market Indonesia US$882 million, is expected reach US$1.84 billion 2025.
"Anjing kucing ras lokal domestik menjadi jenis untuk diasuransikan, berdasarkan data pembelian asuransi hewan peliharan periode Januari-Oktober 2024. Permintaan asuransi hewan peliharaan meningkat, seiring bertambahnya jumlah pemilik hewan peliharaan di Indonesia," ujar Delta.
Seiring makin tingginya kesadaran pemilik hewan peliharaan, industry pet care di Indonesia mengalami peningkatan. catatan Euromonitor 2022, Indonesia memiliki sekitar 4,80 juta ekor kucing sebagai peliharaan, di ini angka tertinggi dibandingkan jumlah anjing mencapai 737.400 ribu ekor.
Hasil survei Jakpat mengenai kebiasaan anggaran pemilik hewan peliharaan di Indonesia. Mayoritas (61%) responden menganggarkan kurang Rp500.000 memberi makan hewan peliharaan mereka. Hewan peliharaan menjadi populer berbagai alasan, mengurangi stres, menghilangkan kesepian, berfungsi sebagai penjaga .
Dalam catatan TGM Research, sekitar 71% yang punya hewan peliharaan, memilih kucing menemani kehidupan sehari-hari. TGM perusahaan analisis data mensurvei 18.330 sampel 34 negara, termasuk Indonesia. Pengambilan data riset berjudul 'Global Pet Care Report 2024' 1 juni hingga 31 juli 2024.
Pertumbuhan Pet Food di Indonesia Industri pet economy di Indonesia mengalami pertumbuhan perubahan perilaku manusia selama periode lockdown selama pandemi Covid-19. Peristiwa pandemi tersebut membuat masyarakat mulai mengembangkan hobi baru, salah satunya mengadopsi hewan peliharaan. Hal dikarenakan kegiatan tersebut bisa dilakukan dirumah sehingga hubungan antara .
ProFauna Indonesia Report: Monitoring on the Illegal Wildlife Trade in
Tiga dari Empat Pemilik Hewan Peliharaan tidak Pernah ke Dokter Hewan
Panduan-untuk-Pemilik-Hewan-Peliharaan-2 - EtIndonesia
Sharp Tawarkan Udara Bersih Bagi Pecinta Hewan Peliharaan di Indonesia
Dukungan bagi Pemilik Hewan Peliharaan Korban Gempa - Niindo
Mars meluncurkan penelitian terbesar di dunia tentang pemilik hewan
Melihat Aneka Hewan Peliharaan di Pet And Plant - foto Tempoco
Mengapa Bisnis Hewan Peliharaan di Indonesia Kontroversial - Lingkungan
Peringatan Buat Pemilik Hewan Peliharaan, Kaspersky Mengungkap
PAMERAN HEWAN PELIHARAAN DI PUSAT PERBELANJAAN | ANTARA Foto
Klinik Perawatan Hewan Menjamur Di Malaysia, Pemilik Hewan Mengeluh